PARROCCHIACROCETTA

Ulangan 31 : 86

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."

Dalam perjalanan hidup kita, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan yang dapat membuat kita merasa lemah dan putus asa. Ketika menghadapi situasi yang sulit, penting untuk mengingat pesan yang terkandung dalam ayat ini: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu." Panggilan untuk memperkuat hati bukanlah sekadar dorongan emosional, melainkan juga sebuah ajakan untuk berfokus pada kekuatan yang lebih besar daripada diri kita sendiri. Dalam momen-momen tak pasti, hati yang tegar dapat menjadi sumber keberanian yang diperlukan untuk melangkah maju.

Tak jarang, rasa takut dan ketidakpastian menghampiri kita, terutama ketika menghadapi musuh atau tantangan yang tampaknya tidak terkalahkan. Namun, kita diingatkan untuk "janganlah takut dan gemetar karena mereka." Ketakutan bukanlah bagian dari rencana Tuhan bagi kita; sebaliknya, Ia ingin kita menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan keberanian. Saat kita terbelenggu oleh rasa takut, kita tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga kehilangan kesempatan untuk melihat bagaimana pekerjaan Tuhan dapat terungkap dalam hidup kita.

Yang memberi kita kekuatan untuk menghadapi setiap situasi adalah jaminan bahwa "Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau." Kehadiran Tuhan dalam hidup kita bukanlah sekadar konvensi spiritual; itu adalah kenyataan yang menjamin bahwa kita tidak pernah sendirian. Di setiap langkah yang kita ambil, dalam setiap keputusan yang kita buat, Tuhan selalu berada di samping kita. Dengan mengetahui bahwa Dia selalu menyertai kita, kita bisa melawan rasa takut yang biasanya membatasi kita dan mengganti ketakutan itu dengan iman.

Sebagai penutup, ingatlah bahwa "Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Inilah janji yang menguatkan kita dalam setiap situasi. Ketika dunia seakan berkonspirasi melawan kita, kita bisa berpegang teguh pada kebenaran bahwa Tuhan setia, dan kasih-Nya takkan pernah pudar. Jadi, marilah kita melangkah dengan kepala tegak, hati yang berani, dan kepercayaan yang teguh, sambil berpegang pada janji Tuhan yang selalu menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan.