Yosua 1 : 9
"Tidakkah aku telah memerintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu; janganlah takut dan janganlah patah semangat, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau ke mana pun engkau pergi."
Yosua 1:9 adalah salah satu ayat yang sangat menginspirasi dalam Alkitab, menekankan pentingnya memiliki keberanian dan keteguhan hati. Dalam konteks ayat ini, Tuhan memberikan perintah kepada Yosua setelah kematian Musa, sebagai pemimpin baru bangsa Israel. Yosua dihadapkan pada tantangan besar dalam memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, yang merupakan tanah perjanjian. Dalam keadaan yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini, Tuhan menegaskan kepada Yosua untuk tidak merasa takut dan selalu kuat.
Kekuatan dan keteguhan hati menjadi inti dari pesan Tuhan kepada Yosua. Keduanya adalah sikap mental yang sangat penting bagi seorang pemimpin. Dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, Yosua diingatkan untuk tidak membiarkan ketakutan menguasainya; sebaliknya, ia harus berdiri teguh dalam imannya. Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa keberanian bukanlah ketiadaan ketakutan, melainkan kemampuan untuk terus melangkah meskipun ada rasa takut.
Selain itu, bagian penting dari perintah ini adalah jaminan Tuhan bahwa Ia akan menyertai Yosua. Janji ini memberikan dorongan bagi Yosua untuk percaya bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi tantangan. Tuhan berkomitmen untuk menyertai umat-Nya ke mana pun mereka pergi, memberi mereka kekuatan dan dukungan yang mereka butuhkan. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap perjalanan, baik itu dalam konteks kehidupan sehari-hari atau misi yang lebih besar, kita memiliki pendamping yang setia dan dapat diandalkan.
Akhirnya, Yosua 1:9 bukan hanya sebuah petunjuk untuk Yosua, tetapi juga untuk semua orang yang percaya. Ayat ini mengajak kita untuk menghadapi hidup dengan keberanian dan keyakinan, terlepas dari ketidakpastian yang mungkin ada. Dengan menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita, kita dapat melanjutkan perjalanan kita dengan percaya diri, menjalani setiap tantangan dan kesulitan dengan kepala tegak. Pesan ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada ketakutan atau keraguan, tetapi untuk selalu tegar dan percaya akan penyertaan Ilahi dalam setiap langkah yang kita ambil.